Wednesday, October 2, 2013

Memilih Nama Blog yang Baik dan Menjual


Seorang teman bertanya kepada saya, “mas, gimana sih memilih nama blog yang baik? Yang “menjual”, mudah diingat, dan yang paling penting gue banget gitu loh….”

Pertanyaaan ini sering dilontarkan pada saya, entah dalam obrolan santai, maupun dalam forum sedikit serius.  Sering kali saya jawab dengan jawaban singkat, meski dalam nada bercanda, “… To the point!”

Memilih nama blog terkadang membuat segelintir blogger (muda) kebingungan. Ada pula yang tidak begitu mempermasalahkan, — Apalah arti sebuah nama — begitu menurut mereka. Namun tak jarang ada pula yang serius memikirkan, memilih, dan memperhitung nama blog mereka. Ada yang menggunakan google trend (sebuah fitur dari google untuk mengetahui trend terbaru versi google), memodifikasi nama band kesayangan, nama peliharaan, nama kekasih, atau (yang paling sering) menggunakan nama (kecil/panggilan) mereka sendiri.

Lalu, bagaimana sebaiknya memilih nama blog yang unik, yang mudah diingat, dan (mungkin sedikit) menjual bagi pembaca (dan terutama bagi SEO, mbah google, yahoo, dan mesin pencari lainnya. Berikut saya berikan sedikit tips bagamana memilih nama blog:

1.      Singkat
Nama blog (harus) singkat. Sebaiknya tidak terlalu panjang/lebih dari 2 suku kata. Bila terlalu panjang akan sulit diingat dan terkesan (sedikit) main-main. Bila nama blog anda singkat, maka secara otomatis: mudah diingat, sederhana, berkelas dan (bahkan dapat) menjual. Menjual di sini berarti tidak selalu blog anda untuk jualan, tetapi memiliki ‘nilai’ sebagai blog yang dapat dipercaya.

2.      Unik dan spesifik
Seperti orang tua memberikan nama kepada anaknya, anggap saja blog anda adalah ‘anak’ anda. Bukan dalam arti harafiah, namun sebagai ungkapan bentuk cinta dan harapan atas blog anda selanjutnya. Memilih nama yang unik sekaligus spesifik, akan menunjukkan bagaimana ‘anak’ ini berkembang dan menjadi dewasa sebagai blog yang dicintai banyak orang, atau (bahkan) dapat menjadi salah satu brand/merek dagang anda.

3.      Sesuai tema/topik blog
Nama blog mencerminkan isi dan pribadi blog tersebut. Berbagai blog tertentu ingin berbagi banyak hal/info tentang sesuatu. Mulai dari berita terkini, info artis, olahraga, perjalanan wisata hingga berjualan. Banyak motivasi yang mempengaruhi perkembangan blog, dan akhirnya nama blog menjadi bias dan tak sesuai lagi dengan pribadi blog. Jadi sesuaikan dari sekarang, nama ‘anak’ anda dan pribadi yang anda harapkan darinya.

4.      Hindari ambiguitas
Jangan mendua, atau mentiga (?). Banyak blogger ingin bermaksud unik dan spesifik, tetapi malah ke luar jalur. Bermaksud sedikit keren dengan mencampurkan nama indonesia dan inggris (atau bahasa asing lainnya) tetapi malah kurang pas. Ada baiknya bila anda ingin mengkolaborasi dua bahasa dalam nama blog, pelajari arti kata aslinya (idiom, sinonim, hingga bahasa prokemnya), agar tidak membingungkan pembaca anda. Jangan pula mencampur dengan simbol-simbol, kecuali itu mewakili/sebagai logo blog anda.

5.      Diskusi dengan orang terdekat dan hati anda
Hal selanjutnya yang tak kalah penting adalah berdiskusi dengan orang terdekat anda. Seringkali dengan berdiskusi, kita menjadi lebih tahu apa yang kita pikir menarik, belum tentu menarik bagi orang lain. Beda kepala beda isinya, bukan?! Dan yang tak kalah penting, tanyakan pada hati anda:

"apa nama ini udah baik bagi blog gue ya?
“udah pas belum ya, sama isi yang mau gue tulis”
"Kira-kira nama blog gue udah cocok belum ya?
“Ah, blog ini kan cuma buat tugas kuliah aja …”

Banyak hal yang dapat anda tanyakan dalam hati anda. Tetapkan dan beri nama blog anda sesuai hati anda. Jangan terburu-buru, pikirkan dan rasakan dengan tulus.


Meski demikian, poin-poin di atas bukan menjadi patokan umum bagi penamaan blog/website anda. Yang terpenting adalah, bagaimana nama blog tersebut mencerminkan apa yang anda ingin bagikan, sesuai dengan topik dan sesuai dengan hati anda.


Kemarin, saya bertemu dengan teman saya yang menanyakan bagaimana memilih nama blog, langsung saya bertanya, "gimana sudah ketemu nama blognya?”
“Sudah…!”, jawab teman saya.
“Apa namanya?” tanya saya lagi.
Dengan mantap ia bilang,” Cemungudjoss….!”
??????


Salam Blogger

0 comments:

Post a Comment

PEDOMAN MEMASUKKAN KOMENTAR:

(1) Tidak boleh memakai lebih dari satu kotak.
(2) Pertanyaan / masukan harus berhubungan erat dengan uraian atau isi artikel.
(3) Bila ada lebih dari satu pertanyaan / konsep sebaiknya dimasukan dalam satu kotak komentar yang tersedia.
(4) Komentar harus selalu sopan, tidak agresif, diskriminatif, tidak bermuatan SARA, pornografi, dan melanggar hukum serta kode etik jurnalistik.
(5) Komentar harus dalam Bahasa Indonesia yang lazim dimengerti.
(6) Setiap Komentar tidak boleh memakai singkatan (akronim), seperti: yg, dlm, sdh,dlsbgnya. Kecuali untuk penyebutan gelar seseorang.
(7) Tidak diperkenankan menggunakan Huruf besar untuk menekankan sesuatu.
(8) Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain yang bermuatan SARA maupun pornografi

Admin berhak menghapus/mengedit setiap komentar yang melanggar ketentuan di atas.

Salam

 
Support:
Copyright © 2013. Online Journalism Class - All Rights Reserved

Proudly powered by Blogger