Seorang teman bertanya kepada saya, “mas, gimana sih memilih
nama blog yang baik? Yang “menjual”, mudah diingat, dan yang paling penting gue
banget gitu loh….”
Pertanyaaan ini sering dilontarkan pada saya, entah dalam
obrolan santai, maupun dalam forum sedikit serius. Sering kali saya jawab dengan jawaban
singkat, meski dalam nada bercanda, “… To the point!”
Memilih nama blog terkadang membuat segelintir blogger
(muda) kebingungan. Ada
pula yang tidak begitu mempermasalahkan, — Apalah arti sebuah nama — begitu
menurut mereka. Namun tak jarang ada pula yang serius memikirkan, memilih, dan
memperhitung nama blog mereka. Ada
yang menggunakan google trend (sebuah fitur dari google untuk mengetahui trend
terbaru versi google), memodifikasi nama band kesayangan, nama peliharaan, nama
kekasih, atau (yang paling sering) menggunakan nama (kecil/panggilan) mereka
sendiri.
Lalu, bagaimana sebaiknya memilih nama blog yang unik, yang
mudah diingat, dan (mungkin sedikit) menjual bagi pembaca (dan terutama bagi
SEO, mbah google, yahoo, dan mesin pencari lainnya. Berikut saya berikan
sedikit tips bagamana memilih nama blog:
1. Singkat
Nama blog (harus) singkat.
Sebaiknya tidak terlalu panjang/lebih dari 2 suku kata. Bila terlalu panjang
akan sulit diingat dan terkesan (sedikit) main-main. Bila nama blog anda
singkat, maka secara otomatis: mudah diingat, sederhana, berkelas dan (bahkan
dapat) menjual. Menjual di sini berarti tidak selalu blog anda untuk jualan,
tetapi memiliki ‘nilai’ sebagai blog yang dapat dipercaya.
2. Unik
dan spesifik
Seperti orang tua memberikan
nama kepada anaknya, anggap saja blog anda adalah ‘anak’ anda. Bukan dalam arti
harafiah, namun sebagai ungkapan bentuk cinta dan harapan atas blog anda
selanjutnya. Memilih nama yang unik sekaligus spesifik, akan menunjukkan
bagaimana ‘anak’ ini berkembang dan menjadi dewasa sebagai blog yang dicintai
banyak orang, atau (bahkan) dapat menjadi salah satu brand/merek dagang anda.
3. Sesuai
tema/topik blog
Nama blog mencerminkan isi dan
pribadi blog tersebut. Berbagai blog tertentu ingin berbagi banyak hal/info
tentang sesuatu. Mulai dari berita terkini, info artis, olahraga, perjalanan
wisata hingga berjualan. Banyak motivasi yang mempengaruhi perkembangan blog,
dan akhirnya nama blog menjadi bias dan tak sesuai lagi dengan pribadi blog.
Jadi sesuaikan dari sekarang, nama ‘anak’ anda dan pribadi yang anda harapkan
darinya.
4. Hindari
ambiguitas
Jangan mendua, atau mentiga (?).
Banyak blogger ingin bermaksud unik dan spesifik, tetapi malah ke luar jalur. Bermaksud
sedikit keren dengan mencampurkan nama indonesia dan inggris (atau bahasa
asing lainnya) tetapi malah kurang pas. Ada
baiknya bila anda ingin mengkolaborasi dua bahasa dalam nama blog, pelajari
arti kata aslinya (idiom, sinonim, hingga bahasa prokemnya), agar tidak
membingungkan pembaca anda. Jangan pula mencampur dengan simbol-simbol, kecuali
itu mewakili/sebagai logo blog anda.
5. Diskusi
dengan orang terdekat dan hati anda
Hal selanjutnya yang tak kalah
penting adalah berdiskusi dengan orang terdekat anda. Seringkali dengan
berdiskusi, kita menjadi lebih tahu apa yang kita pikir menarik, belum tentu
menarik bagi orang lain. Beda kepala beda isinya, bukan?! Dan yang tak kalah
penting, tanyakan pada hati anda:
"apa nama ini udah baik bagi blog gue ya?“udah pas belum ya, sama isi yang mau gue tulis”"Kira-kira nama blog gue udah cocok belum ya?“Ah, blog ini kan cuma buat tugas kuliah aja …”
Banyak hal yang dapat anda
tanyakan dalam hati anda. Tetapkan dan beri nama blog anda sesuai hati anda.
Jangan terburu-buru, pikirkan dan rasakan dengan tulus.
Meski demikian, poin-poin di atas bukan menjadi patokan umum bagi penamaan blog/website anda. Yang terpenting adalah, bagaimana nama blog tersebut mencerminkan apa yang anda ingin bagikan, sesuai dengan topik dan sesuai dengan hati anda.
…
Kemarin, saya bertemu dengan teman saya yang menanyakan
bagaimana memilih nama blog, langsung saya bertanya, "gimana sudah ketemu nama
blognya?”
“Sudah…!”, jawab teman saya.
“Apa namanya?” tanya saya lagi.
Dengan mantap ia bilang,” Cemungudjoss….!”
??????
Salam Blogger
ian.ch
(Online Journalism Class)
(Online Journalism Class)
0 comments:
Post a Comment
PEDOMAN MEMASUKKAN KOMENTAR:
(1) Tidak boleh memakai lebih dari satu kotak.
(2) Pertanyaan / masukan harus berhubungan erat dengan uraian atau isi artikel.
(3) Bila ada lebih dari satu pertanyaan / konsep sebaiknya dimasukan dalam satu kotak komentar yang tersedia.
(4) Komentar harus selalu sopan, tidak agresif, diskriminatif, tidak bermuatan SARA, pornografi, dan melanggar hukum serta kode etik jurnalistik.
(5) Komentar harus dalam Bahasa Indonesia yang lazim dimengerti.
(6) Setiap Komentar tidak boleh memakai singkatan (akronim), seperti: yg, dlm, sdh,dlsbgnya. Kecuali untuk penyebutan gelar seseorang.
(7) Tidak diperkenankan menggunakan Huruf besar untuk menekankan sesuatu.
(8) Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain yang bermuatan SARA maupun pornografi
Admin berhak menghapus/mengedit setiap komentar yang melanggar ketentuan di atas.
Salam